
Pertumbuhan alga atau lumut yang berlebihan merupakan salah satu masalah paling umum pada aquarium dan kolam ikan. Air menjadi hijau, dinding berlumut , dan tampilan aquarium terlihat kotor meskipun sudah sering dibersihkan. Salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah tingginya kadar fosfat (phospate) di dalam air.
Fosfat berasal dari sisa pakan ikan, kotoran, daun membusuk, serta air baku yang digunakan saat penggantian air. Jika tidak dikontrol, fosfat akan menjadi “makanan” utama bagi alga, sehingga pertumbuhannya menjadi sangat cepat dan sulit dikendalikan. selain mengganggu estetika, alga berlebih juga dapat mengurai kadar oksigen dan mengganggu keseimbangan ekosistem air.
Algae & phospate remover hadir sebagai solusi untuk membantu menekan pertumbuhan alga dengan cara mengurai sumber nutrisinya. Produk ini bekerja melalui kandungan aktif yang berfungsi mengikat fosfat, menghambat perkembangan alga, serta membantu menjaga kejernihan dan kestabilan kualitas air.
Pada artikel ini, akan dibahas kandungan-kandungan utama dalam algae & phospate remover, cara kerjanya masing-masing, serta manfaatnya dalam menjaga air tetap jernih, sehat, dan nyaman bagi ikan serta organisme air lainnya. Berikut kandungan-kandungan dari algae & phospate remover:
1. Nitrosomonas sp.
– Mengubah amonia beracun dari kotoran ikan menjadi nitrit.
– Penting sebagai langkah awal dalam siklus nitrogen.
2. Nitrobacter sp.
– Melanjutkan kerja Nitrosomonas dengan mengubah nitrit menjadi nitrat yang lebih aman.
– Mencegah keracunan ikan akibat tingginya nitrit.
3. Bacillus subtilis
– Mengurai sisa pakan, kotoran ikan, dan bahan organik lainnya.
– Membantu menekan pertumbuhan bakteri patogen.
– Menjaga air tetap jernih.
4. Bacillus licheniformis
– Menghasilkan enzim pengurai lemak, protein, dan karbohidrat.
– Mempercepat dekomposisi kotoran di dasar aquarium.
– Mengurai bau tak sedap.
5. Lactobacillus sporogenes
– Termasuk bakteri asam laktat probiotik.
– Menghasilkan asam organik yang menghambat pertumbuhan mikroba berbahaya.
– Mendukung daya tahan tubuh ikan.
6. Saccharomyces cerevisiae (ragi)
– Menghasilkan vitamin, enzim, dan asam amino alami.
– Membantu proses fermentasi alami dalam air.
– Meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan ikan.
Menjaga kejernihan dan keseimbangan air aquarium maupun kolam ikan tidak cukup hanya dengan pembersihan rutin. Pengendalian alga dan fosfat merupakan langkah penting agar kualitas air tetap stabil dan lingkungan air tetap sehat bagi ikan. Tanpa pengalaman yang tepat, fosfat dapat terus memicu pertumbuhan alga dan menyebabkan air cepat kotor kembali.
Dengan penggunaan algae & phospate remover yang tepat dan teratur, kadar fosfat dapat dikendalikan sehingga pertumbuhan alga dapat ditekan secara efektif. Air menjadi lebih jernih, estetika aquarium terjaga, dan ikan dapat hidup lebih nyaman dan aktif. Kombinasikan penggunaan produk ini dengan perawatan rutin seperti penggantian air dan pengaturan pakan untuk hasil yang optimal.