
Bakteri starter adalah kunci utama terciptanya ekosistem aquarium yang sehat. Di dalamnya terdapat berbagai jenis mikroorganisme baik yang berfungsi menjaga kualitas air, menekan pertumbuhan alga, serta membuat ikan lebih nyaman. Beberapa kandungan utama yang biasanya terdapat dalam bakteri starter antara lain:
1. Bacillus subtillis
– Berperan sebagai pengurai sisa pakan dan kotoran ikan.
– Membantu mencegah penumpukan amonia dan nitrit berlebih.
– Membuat air lebih jernih dan stabil.
2. Bacillus licheniformis
– Menghasilkan enzim pengurai protein, lemak, dan karbohidrat.
– Membantu membersihkan dasar aquarium dari kotoran organik.
– Mempercepat proses siklus nitrogen
3. Bacillus polymyxa
– Membantu menekan pertumbuhan bakteri patogen (penyebab penyakit).
– Meningkatkan daya tahan ikan dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
– Ikut menjaga kestabilan pH air.
4. Saccharomyces cerevisiae (ragi)
– Memberikan nutrisi tambahan berupa vitamin & asam amino.
– Meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan ikan.
– Membantu proses fermentasi alami dalam air.
5. Nitrobacter
– Bakteri penting dalam siklus nitrogen.
– Mengubah nitrit yang beracun menjadi nitrat yang lebih aman.
– Mencegah keracunan pada ikan akibat akumulasi nitrit.
Kesimpulan
Dengan kombinasi mikroorganisme seperti Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Bacillus polymyxa, Saccharomyces cerevisiae, dan Nitrobacter, bakteri starter mennjadi solusi alami untuk menjaga kualitas air tetap stabil. Penggunaan rutin membantu mengurai bau, menjernihkan air, serta menjaga ikan tetap sehat dan aktif.