Memelihara ikan hias di akuarium memang menyenangkan, tapi sering kali pemilik menaruh terlalu banyak ikan dalam satu wadah. Kondisi ini disebut over populasi, yaitu jumlah ikan melebihi kapasitas akuarium. Walaupun terlihat penuh dan indah, over populasi justru membawa banyak risiko.
1. Kekurangan Oksigen
Semakin banyak ikan, semakin besar kebutuhan oksigen terlarut (DO/ Dissolved Oxygen). Jika kapasitas akuarium tidak seimbang dengan jumlah ikan, oksigen bisa cepat habis. Akibatnya, ikan tampak megap-megap di permukaan dan bisa mati mendadak.
2. Kualitas Air Cepat Buruk
Setiap ikan menghasilkan kotoran. Jika jumlah ikan terlalu banyak, limbah amonia meningkat drastis. Filter dan bakteri pengurai tidak mampu bekerja optimal sehingga air cepat keruh, berbau, dan beracun bagi ikan.
3. Meningkatnya Stres Ikan
Ikan yang hidup di ruang sempit dengan jumlah berlebihan akan mudah stres. Stres pada ikan bisa ditandai dengan:
Gerakan ikan tidak normal (berenang terburu-buru atau hanya diam di sudut).
Nafsu makan menurun.
Lebih rentan terhadap penyakit.

4. Penyebaran Penyakit Lebih Cepat
Lingkungan padat membuat penyakit atau parasit lebih mudah menular dari satu ikan ke ikan lainnya. Jika satu ikan sakit, dalam waktu singkat bisa menular ke seluruh akuarium.
5. Pertumbuhan Ikan Terhambat
Ikan yang terlalu berdesakan biasanya tidak bisa tumbuh maksimal. Hal ini karena keterbatasan ruang gerak, oksigen, dan nutrisi.
6. Agresivitas dan Kanibalisme
Beberapa jenis ikan menjadi lebih agresif jika ruang hidupnya sempit. Mereka bisa saling menyerang, bahkan terjadi kanibalisme pada spesies tertentu.
Cara Mencegah Over Populasi Ikan
- Ikuti aturan 1 cm panjang ikan per 1 liter air (untuk ikan kecil).
- Gunakan akuarium dengan ukuran sesuai jumlah ikan.
- Rutin cek kualitas air (amonia, nitrit, nitrat).
- Jika ikan sudah berkembang biak terlalu banyak, segera pisahkan atau gunakan akuarium tambahan.
Kesimpulan
Over populasi ikan di akuarium bisa berbahaya karena menyebabkan kekurangan oksigen, penurunan kualitas air, stres, penyakit, hingga kematian ikan. Menjaga jumlah ikan sesuai kapasitas akuarium adalah kunci agar ekosistem tetap sehat dan seimbang.